News86 – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDAM Lombok Tengah ke-31 yang dirangkaikan dengan santunan ratusan anak yatim yang tersebar di 12 kecamatan berjalan sukses..
Pelaksana tugas Direktur PDAM Lombok Tengah, Bambang Supraptomo mengatakan,pada ulang tahun 31 tahun PDAM yang jatuh pada hari ini,dengan banyak persoalan dan rintangan yang ada,PDAM masih kokoh berdiri sebagai garda terdepan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih untuk kebutuhan dasar masyarakat Lombok Tengah.
“ Sampai saat ini kebutuhan air bersih masyarakat Lombok Tengah dapat tercukupi, ini merupakan komitmen dan semangat kami,” tegasnya.
Kendati demikian, PDAM tidak luput dari kekurangan dan kehilafan. Melalui momen HUT ini,Saya mewakili PDAM TIARA Lombok Tengab menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama ini.
Namun,kami berkomitmen akan terus melakukan perubahan dan perbaikan di tubuh PDAM,tentu hal itu sebagai bentuk tanggung jawab dan amanah yang diberikan sebagai ladang ibadah kepada masyarakat Baik program kemajuan kedepan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
“Mengutip pesan pak bupati, kuncinya salam pembenahan PDAM ini kekompakan, saling mengisi dan terus berbenah, dan inilah yang yang kami katakan Teamwork,” tegas Bambang.
Sementara Bupati Pathul yang hadir menyampaikan bahwa semua yang dilaksanakan saat ini pemerintah daerah. Kegiatan tidak pernah lepas dari anak yatim,mengingat semua berkah program dan pembangunan di daerah karena itu berkah terhadap memperhatikan anak yatim.t
Terlebih di moment hari ini di perayaan hari ulang tahun,kehadiran ratusan anak yatim membuat acara menjadi penuh berkah.Doa anak yatim jangan pernah di anggap remeh,doa anak yatim sangat luar biasa.
Bupati juga membeberkan,di 139 Desa di Loteng, 12.397 anak yatim, dimana saat ini sedang fokus pendataan identitas per nama, Kartu Keluarga (KK) bahkan sekolah, supaya kedepan para anak yatim dapat digratiskan.
“Catat 1,4 miliar setiap tahun kami berikan kepada anak-anak yatim,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Pathul menjelaskan, dana untuk anak yatim bersumber dari sedekah semua pegawai negeri di lingkup pemerintah daerah, Rp 5 ribu per pegawai setiap bulannya menghasilkan 70-80 juta.
“Maka kami targetkan mendapatkan 1,2 miliar setahun, dan hasil beberapa bulan ini sudah 300 juta, dengan konsep ada koordinator di tiap dinas dan OPD. Uang ditransfer langsung ke rekening Yayasan Yatim dan Duafa Tersenyum, jadi tidak ada yang pegang uang karena semua sudah disumpah,” jelasnya.
Bupati Pathul juga menyinggung perubahan-perubahan yang dilakukan PDAM TIARA Lombok Tengah, dimana sebelumnya tidak ada hadiah bagi pelanggan sekarang ada, dan ini merupakan peningkatan merangsang pelanggan untuk taat membayar kewajiban. Kemudian tahun lalu tidak ada acara HUT dan sekarang ada bahkan ditambah dengan santunan anak yatim.
“Ini gembrakan yang sangat luar biasa,yang di lakukan oleh pak Bambang,dan mari kita terus mendukungnya”ujarnya
More Stories
Mahkamah Agung Batalkan Permendagri Nomor 93 Tahun 2017,Dusun Nambung Resmi Masuk Wilayah Lombok Tengah
ITDC Gelar Road to Ramadhan Kareem The Mandalika 2023
Demi Tingkatkan Kinerja, PDAM Loteng ikuti Workshop Aplikasi Penilaian Kinerja Mandiri BPKP