Gubernur NTB,Kampanye Ajak Penonton WSBK Mandalika 2022 Pakai Motor Saat Event

News86 – Rombongan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkifliemansyah melakukan touring dari Mataram menuju Sirkuit Mandalika hari ini Minggu,(6/10)2022).

Setibanya di Sirkuit Mandalika selanjutnya menjajaki aspal baru Sirkuit Mandalika. Dalam rombongan tersebut hadir sejumlah kepala dinas, komandan lapangan WSBK Mandalika 2022 dan sejumlah instansi terkait.

Gubernur NTB mengungkapkan touring ini merupakan bagian dari kampanye untuk menganjurkan penonton memakai motor saat WSBK. Menurutnya, menggunakan motor jauh lebih seru daripada menggunakan mobil dimana menggunakan motor bakal bebas macet.

“Menggunakan motoran lebih oke, santai dan lebih banyak tamasya nya sehingga kemacetan bisa kita cegah,” terang Gubernur

Sejumlah motor gede (moge) yang dibawa gubernur dan rombongan mengelilingi Sirkuit Mandalika sebanyak dua kali. Selanjutnya kemudian berhenti di tikungan pertamina yaitu tikungan sepuluh Sirkuit Mandalika. Dalam pengakuannya,Bang Zul mengatakan mencoba aspal baru Sirkuit Mandalika seperti menelan biji durian.

“Mencoba aspal Sirkuit Mandalika rasanya seperti menelan biji durian artinya rasanya itu tidak terbayangkan sensasinya,” ungkap Gubernur

Sementara itu, Priandhi Satria Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association menerangkan, tujuan lain dari kedatangan gubernur adalah melihat rute jalan menuju Sirkuit Mandalika. Dalam kunjungan ke Sirkuit Mandalika rombongan gubernur melihat fasilitas observation deck, bukit 360 dan berbagai fasilitas lainnya di Sirkuit Mandalika. Bagi Priandhi, Sirkuit Mandalika merupakan milik masyarakat Lombok Indonesia sehingga kendaraan yang masuk kedalam lintasan Sirkuit Mandalika diperbolehkan selama motor gubernur dan rombongan proper/layak.

“Olinya tidak bocor dan tidak meneteskan segala sesuatu yang membuat lintasan kotor dan menurut persetujuan dari trek manager maka dipersilahkan,” terang Priandhi.

Pria yang akrab disapa Andhi ini menambahkan, aspal Sirkuit Mandalika ini sudah bersih dimana sebelumnya telah disikat menggunakan road sweeper truck. Lapisan ban motor dan mobil yang menempel dipermukaan aspal juga sudah cukup sehingga sudah sangat siap untuk melangsungkan balapan.

“Dari sisi non balapan saat ini sedang bangun panggung dan lain sebagainya. Sementara itu dari divisi saat ini volunteernya sedang training kebersihan, keamanan, dan crowded control dimana kita mendatangkan vendor-vendor yang ternama untuk memberikan pelatihan,” tutup Priandhi.