News86 – Sejak tahun 2010 kompetisi Shell Eco-marathon telah menantang tim-tim mahasiswa di Asia. Tahun ini peserta akan menguji kendaraan hemat energi mereka di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 11-15 Oktober 2022.
Dengan tema ” Powering Progress “Kompetisi ini menantang pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara di dunia untuk berinovasi merancang dan membangun kendaraan paling hemat energi, guna menjawab tantangan masa depan dalam mewujudkan mobilitas lebih cerdas dan berkelanjutan.
Sebanyak 78 tim mahasiswa yang berasal dari 13 negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur tengah telah terdaftar sebagai peserta untuk kompetisi Shell Eco-marathon Indonesia 2022. Tim-tim mahasiswa peserta Shell Eco-marathon akan berkompetisi dalam dua kategori rancangan kendaraan, yakni Urban Concept dan Prototype.
Mereka akan menciptakan kendaraan khusus yang dapat menempuh jarak terjauh dengan konsumsi sumber energi yang paling sedikit. Adapun sumber energi yang digunakan juga bervariasi yakni baterai listrik, hiydrogen fuel-cell, bensin, diesel atau etanol
Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Ingrid Siburian mengatakan. penyelenggaraan kompetisi Shell Eco-marathon merupakan wujud nyata dari komitmen Powering Progress yang dicanangkan Sheel secara global.
Dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah, kami berharap ajang ini dapat mendorong keterlibatan lebih banyak pihak untuk turut ambil bagian dalam pencapaian komitmen Net-Zen Emission (NZE) Indonesia di 2060.
Shell Eco-marathon pertama kalinya dimulai di Prancis pada tahun 1985 dan memasuki wilayah Asia pada tahun 2010. Selama penyelenggaraan di Asia, tim Indonesia telah berhasil mencatat banyak pencapaian besar, salah satunya tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang secara konsisten dari tahun ke tahun meraih banyak penghargaan.
“Pertamina Mandalika International Street Circuit telah menjadi tuan rumah bagi berbagai ajang kompetisi kelas dunia. Kehadiran Shell Eco-marathon tentu akan menjadi bagian dari catatan penting untuk sejarah perjalanan sirkuit ini. Kami bersiap untuk menyuguhkan pengalaman yang memukau bagi semua peserta yang berasal dari berbagai belahan dunia.” kata Priandhi Satria selaku Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA)..(Sumber ValidNews)
More Stories
Mahkamah Agung Batalkan Permendagri Nomor 93 Tahun 2017,Dusun Nambung Resmi Masuk Wilayah Lombok Tengah
ITDC Gelar Road to Ramadhan Kareem The Mandalika 2023
Demi Tingkatkan Kinerja, PDAM Loteng ikuti Workshop Aplikasi Penilaian Kinerja Mandiri BPKP