News86 – Kegiatan panen jagung dengan jenis ketan hibrida F1 di lahan area dalam Lapas Terbuka dibuka Kalapas Loteng A.A.Gede Ngurah Putra.

Kalapas Loteng mengatakan kegiatan panen tersebut dilakukan setelah jagung berumur 60 hari setelah masa tanam.
Beberapa tahapan yang dilalui yakni pembajakan,penanaman, pemupukan I,penyemprotan, pemukan II hingga masa panen.

Sedangkan pemasaran masih dilakukan secara konvensional atau secara langsung yang banyak diminati pegawai Lapas Terbuka Lombok Tengah.

” Sangat besar harapan,dengan luas lahan 10 are menghasilkan buah yang sangat baik dapat memberikan semangat kepada teman-teman (Pegawai) dalam mengelola tanaman jagung yang baru ditanam seluas 3 Ha dan mendapatkan hasil yang maksimal.”tutup Kalapas (Humas Lapaska)
More Stories
Catat Yaa ! Rute Jalan Sehat Seabad NU Di Lombok Tengah
Poltekpar Lombok hari ini menerima Kunjungan SHI dan STED
Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58, LPKA Loteng Gelar Pekan Olahraga Andikpas